Dan hari
ini lelah sekali
Tapi
ada yang lain dari yang lain
Aku
mulai terbiasa sendiri, lagi ...
Untuk
pertama dari yang pernah jumpa
Aku
melihat mata itu
Mata
yang memiliki tajam penuh tanya
Memang
benar jika rasa itu pernah ada
Ada
untuk sesorang yang terbilang tidak ada peka
Bingung
aku di buatnya
Sikapnya
terkesan menyebalkan
Tidak
ada kepedulian terhadap manusia
Yang
biasa di panggil perempuan
Tapi
aku suka itu
Bodoh
...
Ada
banyak hal yang membuatku terkesan
Jalan
hidupmu wajar
Kejujuranmu
atas ingin yang
Membuat
aku kewalahan
Awalnya
akupun menikmatinya
Mencoba
mengenal kamu
Mengerti
apa yang kamu mau
Hingga
ada ruang dihati ini untuk kamu
Seseorang
yang manja
Berhati
keras
Bersikap
dingin
Tapi,
sesuatu
Aku suka
itu
...
Lagi-lagi
egomu yang keras
Seperti
ujian bagiku
Mungkin
sekali-dua kali aku bisa terima
Selalu
ada cara untuk menghadapimu
Bisa
di bilang memang
aku
bukan orang yang terus terang
Aku
ingin kamu mengerti itu
Dan
tidak pernah kamu mau mengerti
Seolah-olah
aku yang tidak mau mngerti
Harus
aku akui
Terlalu
banyak yang tidak kamu tahu
Aku
memiliki banyak kurang untukmu
Aku
tidak bisa penuhi inginmu
Aku
tidak bisa selalu ada untukmu
Kalau
di tanya
Pasti
aku ingin
Ingin
membuktikan kesungguhan ini
Tapi
hati kecilku berkata
Ini
belum waktunya
...
Aku
tidak akan menyalahkan siapa-siapa
Dan
aku tidak akan menuntut banyak
Kalau
mengalah adalah bijak
Maka
aku akan mengalah
Meski,
jika harus mengalah
Aku tidak
akan tahu besar kesungguhanmu
Mungkinkah
kamu orang yang mau menerimaku
Aku tidak
akan persoalkan itu
Cukup
kamu tahu
Cukup,
aku tahu
Aku
tidak mau banyak harapan
dan aku juga tidak akan berimu pembuktian
dan aku juga tidak akan berimu pembuktian
Tanpa
aku harus mengatakannya
kamu
tahu bukan?
Aku
miliki rasa
Rasa
yang datang tanpa ku buat-buat
...
Dalam
pasrah ada
Ya
allah
Kembali
aku merasakannya
Tapi
mungkinkah kamu orangnnya?
Dalam
hati selalu ada yang bisa
yang
menjawab tanya
dalam
sebuah dilemaku
Aku
akan mencoba menerimanya
Dia
yang apa – adanya
Dia
yang inginku berubah tapi bukan karenaku
Dia
yang berubah karenaNYA bukan aku
Aku
hanya ingin
Suatu
perubahan
Perubahan
menuju kebaikan
Karena
aku ingin
Aku
dan dia saling mengisi satu sama lain
Aku
dan dia berjalan berdampingan
Mewujudkan
apa itu perubahan
Tapi
belum di mulai sudah usai
....
Bukan
karena tidak sanggup
Bukan
karenaku melepaskan rasaku
Begitu
juga
Tapi
semata-mata karena aku
Belum
mampu
Memberikan
arti dari kata nyaman
Untukmu
...
Dan
aku mulai terbiasa
Membiarkan
rasa sakit
Tapi
apalah dayaku
Aku
tidak berhak menuntut banyak padamu
Cemburupun
aku tidak sanggup
Cukup
tahu
Aku punya
rasa yang luar biasa
Cukup
kenal juga
Bila
aku mengenal pemuda
Dan
hatiku tertaut padanya
Aku
membiasakan rasa ini
Biarlah
mengalir
Tanpa
harusku usik
Meski
harus tidak kumiliki
Akan
kutahankan
Biarlah
seperti ini
Akan
seperti ini
...
Aku tidak
akan memaksa
Rasa
ini
Yang
sederhana
Aku juga
tidak akan memaksa
Aku
Tidak
mengharapkan kamu
Tidak
pula membebani kamu
Rasa
ini biasa
Ingin
tersampaikan
Tapi
tak juga bisa tersampaikan
Karena
memang
Sedari
dulu aku tak mampu
Mengungkapkan
itu
Rasanya
tidak juga perlu
Karena
pastilah tidak ada mau darimu
Aku
bisa terima
Aku
rela
Jika
nyata hadirmu bukan untukku
Selayaknya
sesorang yang memiliki rasa
....
*UNTUKMU
YANG PERNAH ADA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar