Telah
habis kata
Mengingat
semua apapun janjimu
Waktu
bersama denganmu
Tak
sebanding dengan perasaanku yang menggebu
...
Cinta,
yang kunamai Cinta
Apalah
itu dan aku tidak tahu
Petualangan
cinta berawal dari ingin tahuku
Hadirnya
dia yang pertama
Karena
ia miliki rasa
Akupun
mencoba menerimanya
Aneh,
Karena
Cinta itu datang tanpa aku yang mengawalinya
Dua,
Tiga aku belum jua menemukannya
Kembali
aku mencari sebuah arti
Dan
cinta itu datang
Cinta
itu kauhadirkan melalui sebuah kesederhanaan
Dan
aku suka
Dari
sana aku mencoba menata
Hati
yang tersakiti karena beberapa sakit hati
...
Kenyamanan
aku dapatkan
Memberikan
perhatianpun aku lakukan
Harapan
demi harapanpun terselip diantara bahagia
Aku
meyakini bahwa kaulah pasanganku nanti
....
Salahkah
aku berujar demikian?
Jika
keinginanku adalah memilikimu
Selamanya
Inginya,
tapi jodoh bukan di tanganku
Jika
Tuhan menjadikanmu malaikatku
Oh,
betapa beruntungnya aku
...
Hari
– hari yang kulalui indah
Hadirmu
seraya melengkapi hidupku
Karenamu
terukhir senyum si wajahku
Suka-duka
bak sudah menjadi makanan
Perlahan
aku mengenalmu
Aku
menjadi tahu akan kamu
Begitu
juga denganmu
Yang
memahami apa mauku
Dan
akupun semakin sayang kamu
...
Suatu
ketika tanpa ku minta
Waktu
ternyata tidak berpihak pada kita
Aku
harus pergi
Bukan
untuk meninggalkanmu
Tapi
aku pasti kembali
Ini
bukan mauku
Dan
juga kamu pun tidak bisa mencegahku
Akupun
pergi
Dan
kamu mengisyaratkan pergi
Meski
hati berat
Tapi
dalam hati kita sudah tertaut kata percaya
Bahwa
aku bisa menjaga rasa ini untukmu
...
Sebulan
dua bulan berjalan
Kita
nampak baik-baik saja
Tapi
suatu ketika
Kamu
sekan berbeda
Kamu
menghilang
Entah
kemana
Aku
seperti gila di buat bingung olehmu
Ada
apa denganmu?
Kecurigaan
terseliplah dalam benakku
Mungkinkah???
Selingkuh
:O
...
Aku
terjatuh
Aku
tak mampu berbuat apa-apa
Bukan
karena aku tak bisa
Tapi
karena usahaku tidak berbuah manis
Seminggu,
berminggu-minggu
Kamu
seakan lenyap di telan bumi
Tahukah
kamu?
Aku
mengkhawatirkanmu
Tidakkah
kamu menduga itu
Kamu
membuatku gila
...
Terlintas
dalam pikirku
Maaf
itu tak ada
Ketika
kamu menduakanku
Di
belakangku, mencintai dia
Adakah
sikapku yang keterlaluan
Sampai
tega kamumenyakitiku
Mungkinkah
kamu tak mampu menahan rasamu
Saat
jauh dariku, ya
Karena
aku tak mampu
Memberikan
cinta
Karena
aku tak ada
Jika
seperti ini
Kamu
seperti melukis luka
Membuatku
sedih
Mengundang
air mata
...
Cinta
aku memang kecewa
Tapi
bukan berarti aku marah
Bukan
berarti aku benci
Haruslah
kamu tahu aku masih menyayangimu
Meski
tidak seperti yang dulu
Tapi
aku percaya jika memang kau tulang rusukku
Kamu
pasti kembali
Bukan
inginku untuk menyudahi hubungan ini
Tapi
aku membutuhkan waktu untuk menyatukan
hatiku
Hati
yang telah pecah
Hati
yang telah membeku
Adakah
kamu mau memberi waktu?
Jika
tidak...
Mungkin
yang terbaik adalah melepaskanmu
Jika
memang bahagiamu bukan denganku
Aku
rela asal kamu bahagia
-
Untukmu sahabatku -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar